Benchmarking Tim LPPM dan PM Unsam ke LP3M UNJ Bahas Penjaminan Mutu

Jakarta, 14 November 2023 – Dalam rangka meningkatkan mutu institusi, Tim Penjaminan Mutu dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Pusat Mutu (PM) Universitas Samudra (Unsam) melakukan kunjungan benchmarking ke Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 November 2023.

Benchmarking ini merupakan bagian dari upaya untuk membandingkan sistem, dokumen, dan praktik penjaminan mutu yang telah diterapkan UNJ, dengan harapan Unsam dapat mengadopsi dan menyesuaikan hal-hal positif dalam pengelolaan mutu perguruan tinggi.

Rombongan Unsam dipimpin oleh Dr. Asnawi, S.Pd., M.Pd., bersama dua anggota tim, yaitu Muslimah, S.Si., MS dan Dr. Afrah Junita, SE.Ak., M.Pd. Mereka disambut langsung oleh pimpinan LP3M UNJ, Prof. Dr. Budiman, S.Si., M.Si., serta didampingi oleh Prof. Dr. Asep Supena, M.Pd., Prof. Dr. Fauzi Bakri, M.Si., dan staf LP3M lainnya.

Dalam sambutannya, Dr. Asnawi menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dokumen mutu serta proses penjaminan mutu yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh LP3M UNJ. Ia berharap hasil benchmarking ini dapat dijadikan rujukan dalam menyusun dan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu di Unsam. Selain itu, Dr. Asnawi juga menyampaikan harapan akan terjalinnya kerja sama antara kedua institusi, khususnya dalam pelaksanaan pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknik Instruksional dan Pendekatan Terapan (Pekerti–AA) bagi dosen Unsam.

Prof. Dr. Budiman menyambut positif kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan LP3M UNJ untuk memfasilitasi seluruh kebutuhan informasi dan materi yang dibutuhkan oleh tim dari Unsam. Ia juga menyambut baik rencana kerja sama pelatihan Pekerti–AA, yang direncanakan mulai dilaksanakan pada tahun 2024.

Menambahkan penjelasan, Prof. Dr. Fauzi Bakri memaparkan bahwa Pusat Penjaminan Mutu merupakan salah satu unit penting dalam LP3M UNJ, yang memiliki peran strategis dalam pengembangan mutu akademik. Ia menekankan pentingnya kelengkapan dokumen mutu yang terdigitalisasi dan mudah diakses, terutama untuk keperluan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Di UNJ, setiap program studi telah memiliki akun masing-masing dalam sistem terintegrasi untuk mengelola dokumen mutu.

Selanjutnya, Prof. Dr. Asep Supena selaku Kepala Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas LP3M menyampaikan bahwa kerja sama dalam pelatihan Pekerti–AA sangat penting, mengingat Unsam belum memiliki izin sebagai penyelenggara program pelatihan tersebut. Oleh karena itu, sinergi dengan UNJ menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dosen Unsam.

Kegiatan benchmarking ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara tim Unsam dan staf LP3M UNJ. Pada sesi ini, berbagai pertanyaan dan pengalaman praktik penjaminan mutu dibahas secara mendalam. Sebagai bentuk penghargaan dan mempererat hubungan kelembagaan, kedua pihak saling menyerahkan cendera mata.

Scroll to Top