Mahasiswa Bahasa Indonesia Universitas Samudra Angkat Cerita Rakyat Pesisir Aceh Lewat Proyek PKKM

Langsa, 24 November 2024 Kabar membanggakan datang dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Samudra. Mahasiswa dari prodi ini berhasil menunjukkan kiprahnya dalam kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) melalui partisipasi aktif dalam proyek pelestarian budaya bertajuk “Pembuatan Cerita Rakyat Pesisir Aceh”.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk lokakarya tersebut, mahasiswa terlibat secara langsung dalam proses penggalian, penulisan ulang, dan pengembangan cerita rakyat lokal yang berasal dari wilayah pesisir Aceh, salah satunya adalah cerita “Putri Lindung Bulan”. Cerita rakyat ini merupakan warisan budaya lisan yang sarat nilai moral dan historis, serta menjadi simbol identitas masyarakat pesisir.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga ruang pembelajaran kolaboratif antara mahasiswa, dosen, serta narasumber budaya dan tokoh masyarakat. Mahasiswa dilatih untuk menyusun ulang cerita rakyat menggunakan bahasa yang menarik, komunikatif, dan relevan untuk pembaca generasi muda, tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya asli yang terkandung di dalamnya.

Partisipasi mahasiswa dalam proyek ini merupakan bagian dari penguatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mendukung tujuan PKKM dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan abad 21, termasuk kemampuan berpikir kritis, literasi budaya, dan komunikasi efektif. Selain itu, kegiatan ini turut mendorong upaya pelestarian sastra lisan daerah yang semakin jarang terdokumentasikan.

Keikutsertaan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Samudra dalam proyek PKKM ini menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam merawat dan menghidupkan kembali kekayaan budaya lokal melalui karya-karya sastra yang bermakna.

Selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dan mengharumkan nama Program Studi Bahasa Indonesia. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendorong lebih banyak karya lokal yang mampu menjangkau pembaca nasional bahkan internasional.

Scroll to Top